Membuat
animasi Stop Motion bisa dibilang gampang-gampang susah. Yang dibutuhkan
sejatinya adalah ide dan kreatifitas yang tinggi. Banyak orang yang bisa
membuat animasi Stop Motion, namun tidak semua video animasi tersebut menarik
dan enak ditonton. Ada beberapa poin-poin berkesinambungan yang harus
diperhatikan dalam membuat video animasi Stop Motion yang menarik, diantaranya:
1. Pikirkan konsep dengan matang
Hampir semua video animasi
yang banyak diminati penonton diawali dengan Planning (perencanaan) yang
matang. Biasanya dalam proses Pra produksi ini memakan waktu yang lebih lama
dibanding saat proses Produksi, karena banyak aspek yang perlu diperhitungkan,
misal jalan cerita, durasi video, properti yang dibutuhkan, biaya Opersional,
dan masih banyak lagi. Konsep yang matang akan sangat memudahkan kita dalam
menciptakan karya film/video dengan lebih mudah dan cepat.
Jadi, langkah awal
adalah menentukan tema video yang akan Anda buat. Apakah termasuk dalam
kategori film komedi, horor, romantis atau yang lainnya. Setelah itu, susun
konsep dan jalan cerita dengan baik.
2. Estimasi Waktu
Masih berkaitan dengan poin
pertama, perkirakan waktu yang cukup / lebih untuk membuat video animasi ini.
Jangan sampai memberi dateline yang terlalu mepet sehingga hasil video menjadi
tidak maksimal.
3. Santai dan jangan
terburu-buru
Masih berkaitan juga dengan
poin ke 2. Teknik The Power of Kepepet atau SKS (Sistem Kebut Semalam)
biasanya berlaku jika kita tengah menggarap video dengan dateline yang sudah
mepet. Hindari kebiasaan ini, jika ingin mendapatkan hasil video yang maksimal.
Beri waktu lebih sekitar 1-3 hari untuk berjaga-jaga atau mungkin revisi yang
lebih baik. Buat diri nyaman dengan apa yang dikerjakan, nikmati setiap
prosesnya. Dengan begitu kita akan terbiasa merangsang otak kanan untuk
berkreasi dengan lebih kreatif.
4. Jangan pikirkan jumlah foto
yang dijepret.
Poin ini berlaku bagi Anda
yang ingin membuat video animasi Stop Motion untuk keperluan individual, misal
Ulang Tahun, Anniversary, kado untuk pacar/sahabat, tugas sekolah, dan
kebutuhan pribadi lainnya. Poin ini perlu diperhatikan, karena beberapa dari
kita mungkin salah kaprah dalam mengartikannya. Animasi Stop Motion
terdiri dari ratusan gambar/foto. Semakin banyak object yang difoto, video yang
dihasilkan akan semakin halus yang artinya semakin bagus (dengan Settingan 5
fps). Jadi, jangan ragu untuk menjepret objek secara perlahan, demi mendapatkan
hasil yang maksimal .
5. Merencanakan model gerakan
sebelum penganimasian
Seorang animator hendaknya sudah mempersiapkan
gerakan apa yang akan dibuat selanjutnya.
Hindari berpikir dan merencanakan
untuk menganimasikan objek saat proses Produksi. Kembali ke Poin 1, konsep yang
matang.